Manfaat, Sedekah
“Ada kebahagiaan tersendiri ketika saya berbagi kepada orang lain,” itulah sepenggal ungkapan dari teman saya sesaat setelah membagikan satu kardus Mie instan kepada orang-orang yang sedang tertimpa bencana banjir. Benarkah memberi bisa mendatangkan kebahagiaan? Atau ada manfaat lain selain itu?
Dalam sebuah hadits, Ibnu Umar menceritakan bahwa ada seorang laki-laki yang mendatangi Rasulullah SAW dan kemudian berkata, “Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling dicintai Allah? Dan amal apakah yang paling dicintai-Nya?” Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang paling dicintai Allah adalah orang yang paling bermanfaat buat orang lain dan amal yang paling dicintai Allah adalah kebahagiaan yang engkau berikan kepada diri seorang muslim atau engkau hilangkan satu kesulitan atau engkau bebaskan hutangnya atau engkau hilangkan rasa laparnya.” ... Al-Hadits (HR. Ath-Thabrani)
Selain yang saya ceritakan dari hadits di atas, ada beberapa manfaat lain dari bersedekah yang diantaranya:

Sedekah adalah pembersih
Ada ungkapan yang mengatakan, “Zakat itu pembersih harta, sedangkan sedekah itu pembersih jiwa.”
Rasulullah SAW bersabda, “Lindungilah hartamu dengan berzakat, obati sakitmu dengan sedekah, dan hadapi gelombang kehidupan ini dengan sikap tawadlu kepada Allah dan doa.” (HR. Al-Baihaqi)

Sedekah itu mampu menolak bala
Sedekah itu bisa memindahkan seseorang yang akan mendapatkan takdir musibah, kepada takdir keselamatan. Kita memang tidak pernah tahu kapan musibah akan menimpa kita. Akan tetapi, sebenarnya kita bisa melakukan tindakan pencegahan yaitu dengan bersedekah sebelum melakukan aktifitas.
Ibnul Qayyim menjelaskan salah satu manfaat sedekah adalah bisa menghindarkan seseorang dari musibah. Menurut beliau, hal ini tidak hanya berlaku bagi orang yang memiliki keimanan kuat saja, hal ini berlaku juga untuk pelaku kemaksiatan yang bersedekah. Bahkan hal ini berlaku pula untuk orang yang tidak yakin kepada Allah SWT apabila ia gemar bersedekah. Mudah-mudahan orang-orang seperti ini justru mendapat ganjarannya berupa hidayah keimanan. Amin.

Sedekah itu memberikan kegembiraan pada orang lain.
Sedekah adalah perbuatan yang sangat disukai oleh Allah SWT. Karena ketika seseorang mengeluarkan sedekah, ia akan membuat orang lain yang mendapatkan sedekah itu menjadi senang dan gembira.
Ketika kita diberi sesuatu yang menggembirakan,  tentu akan merasa senang. Akan tetapi pada hakikatnya, ada yang jauh lebih merasa senang dibandingkan kita. Siapakah? Ia adalah orang yang memberi kepada kita.

Sedekah itu memberkahkan rezeki.
Allah SWT berfirman:
“Katakanlah (wahai Muhammad), "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rizki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)." Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba’: 39)

Sedekah itu mendatangkan rizki terus-menerus.
Bersedekahlah, maka harta akan menjadi berkah. Bersedekah dengan ikhlas justru malah akan membuatnya menjadi semakin berlimpah kebaikan dan keberkahan. Sungguh tidak akan berkurang harta kita dengan bersedekah. Rasulullah SAW bersabda, “Setiap pagi, ketika hamba Allah bangun, ada dua malaikat yang turun ke bumi. Malaikat yang satu berdoa, “Ya Allah, berilah ganti (harta bagi orang yang berinfaq).” Sedangkan Malaikat yang kedua berdoa, “Ya Allah berilah kebinasaan bagi orang yang menahan hartanya.” (HR. Muttafa’alaih)

Hadits ini menjelaskan keutamaan bersedekah di pagi hari yaitu setelah shalat subuh dilaksanakan. sebaiknya bersedekahlah setelah shalat subuh itu agar pelakunya didoakan oleh malaikat-mailkat Allah.


Sahabat, latihlah diri kita untuk ringan bersedekah. Setiap kali mendapatkan rizki misalnya berupa uang, sisihkanlah sekian persen untuk sedekah. Latih terus diri kita agar semakin terbiasa. Sungguh, tidak ada yang menjadi miskin gara-gara bersedekah.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top